Untuk perbaikan Motherboard perlu terlebih dahulu mengidentifikasi dan
memecahkan masalah yang ada di motherboard (di desktop serta laptop)
sebelum melakukan perbaikan.
Mengidentifikasi akar penyebab masalah akan membuat tugas menjadi lebih mudah.
Mengidentifikasi akar penyebab masalah akan membuat tugas menjadi lebih mudah.
Kenali tanda peringatan yang umum karena masalah pada motherboard PC.
·
- Sistem bisa booting pada saat sedang start up.
- Sistem bisa booting pada saat sedang start up.
·
-Sistem tiba tiba saja hang tanpa sebab.
·
-Kipas dan lampu power tetap hidup, namun sistem tidak bisa booting.
·
-Sistem shut down secara tiba-tiba pada saat sedang bekerja.
Ada bisa banyak alasan yang bisa diungkapkan karena tanda-tanda di atas dan
sebagian besar karena kegagalan hardware. Salah satu penyebab umum yang
bertanggung jawab atas kondisi ini adalah kebocoran kapasitor. Alasan lain
adalah suhu terlalu tinggi di sekitar sistem, sehingga dapat mempengaruhi umur
kapasitor di motherboard.
Pemecahan Masalah
·
Periksa juga jika ada kapasitor (elco) pada motherboard,kapasitor yang
rusak biasanya akan menggelembung.Jika terjadi seperti ini kemungkinan besar
ada masalah disekitar sistem,coba ganti kapasitornya jika bisa anda
lakukan.Jika tidak hubungi orang yang berkompeten dalam masalah ini.
·
Periksa kipas dan lampu pada motherboard bekerja normal atau tidak bekerja
samasekali.Dan lakukan pengecekan apakah lampu sistem aktif atau tidak. Jika
lampu power menyala, maka Anda harus terlebih dahulu memeriksa sambungan power
supply ke motherboard.
·
Jika sistem lampu menyala, tetapi layar monitor tanpa
tampilan/kosong, ini bisa jadi ada masalah dengan bagian
VGA dimotherboard.
·
Sementara Anda memeriksa VGA,periksa juga apakah RAM sudah dalam posisi yang benar atau tidak.Periksa pin pin dari VGA (chipset) dan memory
(RAM),bersihkan lalu pasang kembali. Dan jika tidak ada masalah dengan RAM,
periksa CPU, apakah sudah dimasukkan dengan benar ke soket nya.Jika tidak
terpasang dengan benar dapat menyebabkan CPU rusak, dan pada akhirnya bisa
mengarah ke motherboard.
·
Jika CPU dan RAM, keduanya baik-baik saja, dan monitor masih tidak mau
tampil, periksa apakah kipas dan heat sink yang bekerja dengan baik. Kipas akan
berputar ketika mendapatkan sumber listrik dari power point pada
motherboard yang menghubungkannya ke BIOS (Basic Input Output System) lalu ke
monitor komputer. Jadi jika BIOS diaktifkan, heat sink dan fan, keduanya harus
normal. Jika BIOS tidak muncul,pasti ada yang salah dengan heatsink dan kipas.
·
Jika ada serangkaian bunyi "beep" yang terdengar saat Anda
mengaktifkan komputer, itu merupakan indikasi bahwa RAM dan bisa juga VGA tidak
bekerja dan perlu diganti.
·
Jika gejala di atas tidak ditemukan, dan motherboard masih gagal berfungsi,
bisa jadi ada masalah dengan CPU .Walaupun kecil kemungkinan CPU rusak,namun
bisa saja akibat sistem pendingin benar benar gagal atau konsleting.
Jika masalah dan solusi diatas belum juga bisa dipecahkan,maka cek hardware keseluruhan harus dilakukan. Bongkar power supply, motherboard, adaptor video dan CPU cek satu persatu,bersihkan dan rangkai kembali.
Alasan lain kenapa motherboard tidak bisa bekerja kemungkinan sistem pernah atau sering kepanasan karena overclocking.
Dalam kasus perbaikan motherboard pada laptop ,berikut spekulasi yang harus dipertimbangkan.Jika layar Anda mendapati redup dan mati ketika sedang digunakan, dan jika hal ini terjadi beberapa kali , periksa PC dengan layar eksternal. Jika layar eksternal bekerja, masalahnya mungkin di papan inverter dari laptop Anda.
Jika dalam kasus ini video eksternal juga tidak bekerja, maka ada masalah dengan VGA, yang merupakan bagian integral dari motherboard.
0 comments:
Post a Comment